Novel Cinta Sangat Romantis, Cocok Untuk Netizen Jaman Now

Sahabat Bijak pada potingan kali ini admin akan menyajikan sedikit novel yang bernuansa Cerita cinta romantis. Bagi teman-teman sahabat bijak yang suka membaca novel tentang cinta, saya akan berikan satu cerita menarik kisah cinta yang romantis. Kumpulan Novel Cinta Novel Cinta.

Novel Antara Cinta dan Sahabat

Aku adalah siswi kelas 8 sebuah SMP ternama di Jakarta. Namaku Liziana Reca Mahardika. Aku hidup di Jakarta hanya bersama kakakku. Sedangkan kedua orang tua ku dan adikku tinggal di Surabaya.

Memang, aku dan kakakku adalah asli arek Suroboyo. Lima tahun sudah aku dan kakakku tinggal ke Jakarta karena tuntutan pendidikan kakakku. Di sekolah, aku termasuk anak yang nggak bisa diam. Terlalu over active, dan terlalu pintar dalam pelajaran matematika.

Di sekolah, aku punya teman-teman yang selalu ada untukku saat suka maupun duka. Mereka adalah; Kartika Olivia Yolanda yang biasa dipanggil Oliv, Marsyanda Eka Pratiwi yang biasa dipanggil Marsya, Sandra Lovita Febrian Putri yang biasa dipanggil Vita, dan Ruby Titania Gumilang yang biasa dipanggil Tania.

Yang paling dekat denganku adalah Oliv. Dia adalah anak pindahan dari Kediri. Dia baru pindah ke Jakarta dua bulan ini. Aku bisa dekat dengan dia karena rumah kita yang satu kompleks dan kita sama-sama asli dari Jawa Timur.

Suatu hari, aku dan Oliv pergi kesekolah bersama-sama. Kita mengendarai motor matik milikku karena motornya Oliv sedang diperbaiki. Karena takut terlambat, kami terburu-buru sekali dan tidak waspada. Sampai di perempatan, aku lihat tidak ada polisi yang jaga. Aku langsung nyelonong saja tanpa melihat lampu yang sudah berwarna merah. Akhirnya bruuuuaaakkkkk………

Aku dan Oliv tabrakan dengan sebuah motor lain. “Eh, gimana sih Loe ? udah tau lampu merah, malah nggak berhenti !” Kata yang aku tabrak tadi marah-marah. “Gue ni lagi buru-buru !” Kata Oliv sedikit membentak.

“Gue juga lagi buru-buru tau !” Kata orang yang aku tabrak tadi masih marah-marah. “Hei, temen loe tuh terkapar……!!!” Kata seseorang yang sedang lewat.

Barulah Oliv tersadar kalau aku sudah terkapar tidak berdaya di jalan. “Ca, bangun Ca……!!!” Kata Oliv membangunkanku. “Temen loe kita bawa ke rumah sakit aja ya ?” Kata yang aku tabrak tadi. “Ya udah !”Kata Oliv.

Mereka langsung membawaku ke rumah sakit. Karena takut terjadi apa-apa dengan ku, Oliv memutuskan untuk menelepon kakakku. “Halo ! Assalamualaikum !” Kata Oliv. “Waalaikumsalam ! ada apa Liv ?” Tanya kak Vizca. “Ini kak, baru aja aku dan Eca kecelakaan …” Kata Oliv yang terbata-bata yang langsung dipotong oleh kak Vizca.

“Truz Eca gimana ?” Kata kak Vizca panic. “Eca udah dirawat di IGD ………” Kata Oliv yang kembali dipotong oleh kak Vizca. “Oke……kakak sekarang kesana ……!!!” Kata kak Vizca langsung menutup teleponnya karena panic dan lupa menguncapkan salam. Sesampainya di rumah sakit, kak Vizca langsung menemui Oliv.

“Liv, Eca gimana ?” Kata kakak. “Masih diperiksa dokter kak !!!” Kata Oliv sedikit takut. “Tadi gimana sih kok bisa sampai kayak gini ?” Tanya kak Vizca. “Lampu merah tetap jalan aja dia !!!” Kata Oliv. “Dasar tuh anak, bandelnya minta ampun…nggak di Jakarta, nggak di Surabaya…tetep aja kebiasaannya !

Trus yang di tabrak gimana ?” Tanya kak Vizca yang sedikit marah. “Cuma lecet-lecet ! Kak, aku dah kesiangan banget nih ! Aku berangkat sekolah dulu ya !” Kata Oliv. “Ya udah, nanti suratnya Eca kakak antarkan sendiri aja ke Sekolah !” kata kak Vizca. Oliv langsung berangkat sekolah. Aku terpaksa harus merelakan nilai ulangan harian mata pelajaran IPA ku karena ulah ku sendiri.

BERSAMBUNG…